Artikel ini membahas cara mengatasi google sandbox. Pemilik website bersedia melakukan apa saja demi peringkat apik pada hasil penelusuran Google, termasuk menjajal metode Search Engine Optimization (SEO) berbau black hat. Walaupun layanan mesin pencari mengijinkan optimasi kata kunci, tetapi ada sejumlah aturan tak boleh dilanggar. Google punya sejumlah hukuman bagi pemilik website nakal, salah satunya “Google Sandbox”.
Hingga saat ini ada empat algoritma pencarian sudah dirilis resmi , yaitu Caffeine, Panda, Penguin, dan paling baru ditambahkan ke sistem adalah Hummingbird. Lalu, apa itu sebenarnya algoritma Google? Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana mengoptimalkan semua perubahan agar berdampak positif ke website?
Saat ini Google dikenali netizen sebagai situs mesin pencari paling handal, akurat dan cepat. Kantor dan server perwakilan telah berdiri pada hampir seluruh negara dunia, adapun tujuan utama yaitu menampilkan hasil pencarian secepat kilat. Webmaster harus menguasai SEO jika mengincar trafik bejibun secara gratis dari Google. Jurus penakluk SEO tak boleh diterapkan sembarangan tanpa mengetahui lokasi target operasi.